"Jangan sampai stok cadangan darah yang berlebih kemudian tidak terpakai sampai masuk batas waktu kadaluarsa, dan nantinya tidak terpakai," ungkap Dedy Yon Supriyono.
Wali Kota menambahkan, pemahaman pengurus PMI terkait kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan itu sangat penting, pengetahuan tersebut dibutuhkan agar komposisi jumlah yang dibutuhkan rata-rata perbulan itu sudah bisa mengestimasi dengan jelas.
"Yang terpenting adalah dari kebutuhan darah dalam satu bulan ini ada cadangan yang aman, karena kita harapkan bahwa darah yang di cadangkan harus masih segar, jangan sampai cadangan malah berlebih tapi ujungnya tidak digunakan sampai kadaluarsa,” jelas Wali Kota Tegal.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sukarelawan yang telah secara rutin mendonorkan darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Kepada para sukarelawan, Wali Kota mengimbau agar menitikberatkan kepada golongan darah yang paling sering di butuhkan. Saat ini golongan darah yang paling banyak diminta adalah golongan darah A, B dan O.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
