"Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas kekhilafan yang telah saya lakukan," ucap FA.
Dalam pernyataannya, Letda FA mengakui kesalahan dan berjanji akan bertanggung jawab penuh atas kondisi korban, baik secara medis maupun secara hukum.
“Saya akan tetap bertanggung jawab, mulai dari pengobatan korban hingga menjalani proses hukum yang berlaku,” tegasnya.
Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial, karena melibatkan aparat militer dan menyangkut kekerasan terhadap warga sipil.
Pihak TNI sendiri menyatakan komitmennya untuk menangani kasus ini secara transparan sesuai aturan yang berlaku.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
