DENPASAR, iNewsTegal.id - Viral di media sosial (medsos) seorang Sekertaris Daerah (Sekda) Bali marah-marah kepada ribuan Aparat Sipil Negara (ASN).
Dalam postingan akun @volepar di Instagram, para ASN dikumpulkan dalam satu ruang virtual. Bukan untuk apresiasi, bukan untuk diskusi, tapi untuk dimaki.
Selama hampir 3 jam, lebih dari 21 ribu pegawai negeri dipaksa mendengar kata-kata yang menusuk hati: “gerombolan biadab berpendidikan tinggi,” hingga “orang goblok yang tak tahu etika organisasi.”
Banyak dari mereka hanyalah guru, yang sehari-hari berdiri di depan kelas demi mencerdaskan anak-anak bangsa.
Tapi di layar Zoom, mereka dilecehkan seolah-olah tak punya nilai. Lebih parah lagi, ada ancaman mutasi bagi yang tak ikut.
Ini bukan sekadar rapat daring. Ini luka kolektif. Luka ketika orang yang seharusnya jadi panutan justru merendahkan martabat bawahannya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
