ya dan adat serta lebih dari 17.000 pulau, dan itulah yang mendasari para pendiri bangsa untuk membentuk konsep guna menyatukan bangsa.
"Jika kita tidak memiliki konsep untuk menyatukan bangsa ini, maka bangsa ini akan mudah sekali retak dan terpecah belah,” jelas Charlie saat peresmian Kampung Pancasila yang juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tegal.
Pembentukan Kampung Pancasila selain di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat, juga akan didirikan di tiap kecamatan, baik di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.
Wali Kota H. Tegal Dedy Yon Supriyono yang hadir langsung dalam peresmian Kampung Pancasila tersebut menyampaikan jika saat ini Kota Tegal sudah masuk dalam 10 besar nasional, kota dengan tingkat toleransi beragama yang tinggi. Namun demikian merupkan tugas bersama untuk terus menjaga dan meningkatkan toleransi serta kerukunan antarumat beragama di Kota Tegal.
"Atas nama pemerintah, saya menyambut baik diresmikannya Kelurahan Tegalsari menjadi Kampung Pancasila,” ucap Dedy Yon.
Kota Tegal harus menjadi kota yang damai, walaupun ada keberagaman dan perbedaan namun harus menjadi sebuah keindahan, agar semuanya bisa menerima perbedaan baik suku agama dan ras dengan tetap menjaga toleransi antar umat beragama.
"Kelurahan Tegalsari agar bisa memberikan contoh kelurahan lain tentang indahnya keberagaman dan menjaga tolerasni, kerukunan dan keharmonisan di tengah keberagaman," pungkas Dedy Yon.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait