"Tubuhnya berjuang melawan saya jadi saya berasumsi dia masih hidup karena jelas merasakan sakit," ujarnya.
Pria yang kini bekerja sebagai sopir taksi online itu menegaskan insiden itu selalu terngiang di kepala, tidak bisa melupakannya.
China merevisi undang-undang pada 2007 yang melarang praktik tersebut, namun para pengamat yakin praktik pengambilan organ terus berlanjut.
Hasil studi mengungkap 400 transplantasi dari tahanan yang meninggal terjadi di China antara 2000 hingga 2017, melibatkan organ jantung, paru-paru, dan hati. Sebuah studi American Journal of Transplantation mengungkap ada kasus di mana pasien masih hidup saat organnya diambil.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait