SLAWI, iNews.id - Cegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, petugas gabungan yang terdiri dari Polres Tegal bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (TanKP) Kabupaten Tegal mengecek kesehatan sapi milik sejumlah peternak, Selasa (17/05/2022).
Salah satu peternakan sapi yang didatangi adalah Rodjo Banteng Mas di Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal untuk mengecek satu persatu kesehatan sapi yang ada di kandang.
Waka Polres Tegal Kompol Didi Dewantoro mengatakan, saat memonitoring pemeriksaan kesehatan hewan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah adanya PMK pada hewan ternak atau foot and mouth disease (FMD).
"Ini mengingat mewabahnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Hari ini ada sekitar 44 ekor sapi yang diperiksa dan semuanya aman dari penyakit tersebut," ujarnya.
Pemeriksaan ini, lanjut Didi, juga dilakukan di 15 peternakan dan sampai saat belum ditemukan adanya penyakit tersebut.
“Sampai hari ini kita belum menemukan adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Namun pemeriksaan ini akan terus dilakukan," katanyanya.
Sementara Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TanKP Kabupaten Tegal Sugiyanto menuturkan, pemeriksaan kesehatan hewan tidak hanya di peternakan, namun juga di tempat - tempat pemotongan hewan.
Menurutnya, pihaknya juga telah memerintahkan dokter hewan yang di bawah naungan dinas di tiap kecamatan untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak.
“Untuk mencegah PMK masuk di Kabupaten Tegal, kami telah menghentikan pengiriman hewan ternak yang mau masuk Kabupaten Tegal, terutama dari daerah-daerah yang terkena wabah PMK,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan pengarahan kepada para peternak untuk menjaga kebersihan kandang, dan selalu melakukan pemeriksaan hewan secara rutin.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan disinfektan, jika ada peternakan yang terjangkit penyakit tersebut.
“Diantaranya kami juga akan memberikan vitamin untuk hewan agar memberikan kekebalan tubuh,” tambahnya.
Pemilik Peternakan Sapi RBM Heru Mulyono mengaku telah menghentikan pengiriman sapi dari luar daerah ke Kabupaten Tegal sejak pertengahan Bulan Puasa. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan adanya informasi tentang wabah PMK.
"Kami juga memperketat keluar masuk orang ke kandang, karena dikhawatirkan menjadi media untuk penularan penyakit tersebut. Setiap orang yang masuk kandang wajib disemprot disinfektan," tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait