“Untuk meminimalisir terjadinya gesekan dan rawan konflik. Semua masyarakat diminta lebih mengutamakan kerukunan dan paseduluran,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/05/2022).
Selain terus melakukan pemetaan, lanjut Sodiq, pengawasan terus dilakukan untuk memantau perkembangan di lapangan. Bahkan, sangat dibutuhkan peran aktif semua stakeholder terkait.
Menurutnya, Forkompimcam dan panitia tingkat desa sebagai penentu keberhasilan pilkades. Sebab, semua potensi gesekan konflik pilkades bisa lebih diminimalisir dengan pendekatan sosiologis.
“Dalam monitoring di lapangan, komunikasi dengan pengamanan terus dilakukan dengan melibatkan TNI-Polri, dan Satpol PP,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Subagyo menambakan, sesuai tahapan Pilkades serentak sudah memasuki persiapan akhir.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait