Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono mengatakan, terdapat sekitar 795 rumah warga yang terendam banjir rob dan 1.416 kepala keluarga yang terdampak.
“Kami bersama personel TNI, Polri dan PMI telah menyiapkan kantor kepala desa untuk menampung pengungsi,” kata Afan Setiono.
Banjir rob yang terjadi kali ini merupakan yang terparah sejak beberapa rahun terakhir. Pihaknya berharap pemerintah segera membangun sabuk pantai dan melakukan normalisasi sungai Sigeleng untuk mencegah air rob masuk ke permukiman.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait