"Yang penting urusan sekolah anak anak tertangani biar anak anak juga tidak mempunyai beban fikiran " tuturnya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah MTsN 2 Brebes bidang Kesiswaan Abdul Wahid yang dihubungi Jumat (27/05/22) siang membantah adanya tindakan penyanderaan ijazah.
Menurut Abdul Wahid, memang masih banyak anak anak yang belum mengambil ijazahnya karena biasanya ijazah terbit setelah anak anak sudah masuk ke sekolah yang baru di SMA, Abdul Wahid mempersilahkan agar Imam Naharis bisa datang ke sekolah mengurus ijazah anaknya.
"Sekolah kami mempersilahkan kepada orang tua siswa yang belum memenuhi kewajibannya untuk mengambil ijazah setelah anaknya lulus apabila ijazah sudah diterbitkan," jelasnya.
Mardiyah selaku bendahara komite MTsN 2 Brebes menjelaskan jika pihaknya banyak memberikan keringanan untuk siswa siswi dari kalangan tidak mampu.
"Sekolah sudah lama memberikan kebijakan uang sumbangan pembangunan terutama untuk yatim piatu dan untuk keluarga tidak mampu dengan menunjukan surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa dan KK " ungkapnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait