ABUJA, iNews.id - Diantara 31 orang tewas, rupanya pada kejadian tersebut terdapat salah satu korban yg sedang hamil. Acara tragis belanja di sebuah gereja di Port Harcourt, Negara Bagian Rivers, Nigeria, bukan hanya telan korban ibu hamil, melainkan Anak-anak juga termasuk.
"Ada begitu banyak anak-anak di antara yang tewas. Lima dari anak-anak yang mati itu berasal dari satu ibu. Selain itu ada juga ibu hamil yang tewas," kata seorang saksi yang menyebut namanya Daniel kepada AP.
Menurut saksi bernama Christopher Eze, beberapa anggota gereja diserang dan dilukai oleh kerabat korban setelah insiden tersebut. Sayang gereja menolak berkomentar tentang situasi tersebut.
Juru bicara polisi, Grace Iringe-Koko mengatakan, tujuh orang yang terluka dalam insiden ini. Kini mereka telah mendapatkan perawatan. Kini acara 'belanja gratis' yang digelar Gereja Pantekosta Majelis Raja di negara bagian Rivers itu ditangguhkan.
Polisi juga tengah menyelidiki kasus itu. Sebelumnya, sebuah acara amal gereja yang digelar Sabtu (28/5/2022) berakhir ricuh dan menewaskan 31 orang.
Para korban tewas akibat terinjak-injak massa. Program amal seharusnya dimulai pukul 09.00 pagi.
Tetapi lusinan orang tiba lebih awal pada pukul 05.00 pagi untuk mengamankan tempat mereka dalam antrean.
"Entah bagaimana gerbang yang terkunci itu terbuka, menciptakan desak-desakan yang kacau," katanya.
Godwin Tepikor dari Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria mengatakan, responden pertama dapat mengevakuasi mayat mereka yang terinjak-injak sampai mati. Jenazah dibawa ke ke kamar mayat sementara pasukan keamanan mengepung daerah itu.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait