WASHINGTON, iNews.id - Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan mengunjungi Arab Saudi pada akhir bulan ini dan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman .
Apa yang dilakukan Biden seolah melupakan janji kampanyenya untuk menjadikan Arab Saudi negara "paria" atas pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi.
Kunjungan ke Riyadh, pertama kali dilaporkan oleh Washington Post dan New York Times, menunjukkan bahwa Biden telah memprioritaskan kebutuhannya untuk menurunkan harga minyak dan menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina, di atas pendiriannya terhadap hak asasi manusia.
Kunjungan itu akan ditambahkan ke perjalanan yang sudah direncanakan ke Israel, Jerman dan Spanyol. Gedung Putih mengatakan tidak memiliki rencana perjalanan baru untuk diumumkan, tetapi menjelaskan bahwa tidak ada penghalang bagi Biden untuk bertemu dengan putra mahkota.
"Jika dia memutuskan bahwa adalah kepentingan Amerika Serikat untuk terlibat dengan seorang pemimpin asing dan bahwa keterlibatan semacam itu dapat memberikan hasil, maka dia akan melakukannya," kata seorang pejabat senior Gedung Putih.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait