Rajin Sholat 5 Waktu Sejak Umur 25, Petani ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Bachtiar Rojab
Sonaun (57) jamaah haji asal Kabupaten Pati ini bosa berbangga diri, lantaran dirinya manjadi salah calon jamaah haji yang bisa berangkat setelah pandemi. (Foto: Dok.iNews.id)

"Hasil tani saya ditabung. Kebutuhan hidup sehari-hari dari istri yang pedagang kelontong," terang bapak tiga anak dan dua cucu ini. 

Sonaun bercerita, dirinya mendaftar haji tahun 2011 dengan total setoran untuk suami-istri sebesar 50 juta.

"Beruntung sekali istri saya itu jualan, jadi saya bisa nabung," ujarnya. Pembayaran haji dilunasi pada tahun 2020 sebelum adanya kebijakan untuk membatalkan keberangkatan dikarenakan pandemi Covid-19 mengguncang Tanah Air. Suami istri membayar masing-masing 11. 250.000 rupiah. Biaya haji total Rp36,3 juta.  

Untuk ukuran petani di Kecamatan Kayen, Sonaun tidak masuk golongan petani kecil, karena dia menggarap lahan seluas 5 hektare. Sonaun menanami lahannya dengan padi dan jagung.

"Pernah menanam bawang tapi gagal, harganya anjlok. Setelah itu, saya tanami padi dan jagung terus," katanya.

Sonaun termasuk petani yang beruntung, karena 1 hektar sawah dari 5 hektar yang digarap punya sendiri.

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network