KABUPATEN TEGAL, iNewsTegal.id - Para petani Desa Bojongsana Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal mengeluhkan seringnya gagal panen di sawah mereka.
Para petani mengeluh karena di desa tersebut sering gagal panen. Utamanya setiap musim tanam ke dua sekira pada bulan Mei hingga Juli.
"Selama dua tahun, kami mengalami gagal panen. Luasnya mencapai 18,5 hektare dari total luas 38 hektare," kata Ketua Kelompok Tani (Poktan) Karya Bakti Desa Bojongsana, Ahmad Sulaiman kepada Anggota DPRD Kabupaten Tegal, H Bakhrun saat ditemui di persawahan, Selasa (3/6/2025).
Meski gagal panen, Ahmad Sulaiman tetap bersyukur karena mendapat asuransi dari pemerintah. Selama ini, lahan pertaniannya memang didaftarkan sebagai penerima Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Ahmad Sulaiman mengatakan, penyebab terjadinya gagal panen karena kurangnya air. Pada Masa Tanam (MT) 2 dipastikan musim kemarau. Sehingga para petani harus menyedot air dari sungai yang jaraknya sekitar 200 Meter.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait