Hilang Kontak Selama 11 Tahun, Keluarga TKW di Indramayu Khawatir

INDRAMAYU, iNews.id - 11 tahun sudah Durinah (27) warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tanpa kabar dan berita, Durinah awalnya meminta izin sama pihak keluarga untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di di Arab Saudi.

Wastara (56), ayah Durinah mengatakan, anaknya itu berangkat menjadi TKW pada tahun 2011. Durinah pernah memberi kabar kepada keluarga tiga kali saat awal-awal berada di Arab Saudi.

Baca Juga

Berawal dari TKW, Youtuber asal Belitar ini Sukses Bangun Rumah di Kanada, Begini Kisahnya

"Saat awal-awal sih masih ada kabar, anak saya ngabarin bekerja di majikan tapi katanya dikembalikan lagi ke Kedutaan, kemudian kaya begitu lagi untuk kali kedua, dan saat diminta oleh majikan untuk kali ketiga, itu sudah tidak ada lagi kabarnya," kata dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (26/6/2022).

Wastara tidak mengetahui secara pasti alasan anaknya itu sempat dikembalikan lagi oleh majikan sebanyak dua kali tersebut. Hanya saja, sebelum diambil oleh majikan yang ketiga, Durinah sempat berpesan agar orang tuanya jangan dahulu menghubungi dirinya.

Sebagai gantinya, Durinah berjanji akan menghubungi keluarga di kampung halaman lain waktu. Kendati demikian, hingga 11 tahun berlalu sejak kejadian itu, pihak keluarga sama sekali belum mendapat kabar dari TKW tersebut.

Baca Juga

Mantan TKW di Kebumen Terlibat Penipuan investasi kripto, Korbannya ada Orang Papua

BACA JUGA

Tengok Kehidupan di Perumahan Janda, Dilarang Bawa Tamu Laki-laki

Kondisi ini membuat pihak keluarga khawatir. Mereka bahkan meminta tolong kepada semua pihak agar Durinah secepatnya bisa diketahui keberadaannya.

Baca Juga

Viral! Video TKW Hancurkan Rumah di Kebumen, Ternyata ini Penyebabnya

Beragam upaya pun dilakukan keluarga, salah satunya dengan mengadukan soal hilangnya Durinah kepada Garda Buruh Migran Indonesia (BMI).

Sekretaris Garda BMI Kabupaten Indramayu, AT Cahyoto menyampaikan, setelah ditelusuri, Durinah diketahui diberangkatkan oleh salah satu perusahaan di Jakarta Selatan pada 26 November 2011 lalu. Hanya saja, PT yang memberangkatkan Durinah, sekarang ini diketahui sudah tutup.

Dalam hal ini, lanjut Cahyoto, pihaknya bakal berupaya mencari tahu keberadaan Durinah di Arab Saudi dengan berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait.

"Kami juga meminta bantuan kepada rekan-rekan sesama PMI baik yang berada di Arab Saudi maupun di Riyadh, apabila kenal atau pernah melihat Durinah, keluarganya sangat berharap yang bersangkutan mengontak keluarga," ujar dia.

BACA JUGA

Dianggap Tak Nyaman, Sejumlah Artis Hollywood Populerkan Tren Tampil Tanpa Bra

Editor : Miftahudin