Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Absennya Sejumlah Pemain Jadi Alasan Persib

BANDUNG, iNews.id - Babak perempat final Piala Presiden 2022 yang mempertemukan Persib Bandung dengan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022) berkahir dengan drama adu penalti. Langkah Persib pun harus terhenti setelah kalah dalam adu penalti dengan skor 2-4 (1-1).

Dalam waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Sempat tertinggal oleh gol Boaz Salossa di menit 53, PERSIB berasil membalas lewat tendangan penalti Marc Klok di menit 85.

Baca Juga

Hadapi PSIS, Budiman Ngaku Siap Menang

Dalam turnamen kali ini empat pemain inti Persib Bandung yaitu Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Ciro Alves dan David da Silva mengalami cedera parah dan harus menepi selama beberapa bulan ditambah Teja Paku Alam yang telah absen sebelum Piala Presiden 2022 digelar.

"Selanjutnya kita akan mempersiapkan buat kompetisi Liga dan Piala Indonesia. Kita akan lebih fokus pertama para pemain-pemain yang cedera," kata pelatih Persib Robert Rene Alberts, usai pertandingan.

Meski gagal lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2022 ada beberapa target Persib Bandung yang sukses teracapai yaitu memberi jam terbang kepada para pemain muda serta menjadi ajang adaptasi dua pemain Timnas Indonesia yang bergabung yaitu Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.

Baca Juga

Kemana Witan Sulaiman Setelah Resmi Dilepas Lechia Gdansk , Netizen: Persib atau Persija?

"Para pemain yang baru datang dari Timnas (Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto) tentu banyak berkontribusi tapi hanya perlu waktu untuk sering latihan dengan tim."

"Kemudian Arsan (Makarim) ada potensi dengan usia yang muda tentu ada potensi besar untuk masuk ke dalam tim dan tampil di pertandingan dan kita akan memberi kesempatan untuk Arsan kembali tampil, masih ada yang harus dibangun harus lebih dewasa dan lebih matang lagi," katanya.

BACA JUGA

Baca Juga

Pekan Pertama Liga 1 Persija Ditantang Bali United, Persib Dijamu Bhayangkara FC

Patah Penis Gara-Gara Seks Bebas, ini Penjelasan Medisnya

Editor : Miftahudin