get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Pilar Kota Tegal Gelar Olahraga Bersama

Waduh! Kontainer Isi Senjata, Kira-kira Buat Apa? ini Faktanya

Minggu, 24 Juli 2022 | 19:21 WIB
header img
Ini Penjelasan Bea Cukai Perihal 1 Kontainer Senjata yang disegel (Foto: iNews.id/istimewa)

LAMPUNG, iNews.id - Waduh, sebuah kontainer yang berisi senjata , kira-kira buat apa, ini Faktanya. Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung, Provinsi Lampung menyegel  1 Tricon Container US Army yang berisi senjata. Penyegelan dilakukan lantaran tidak tercantum pada daftar izin impor.

Dari informasi yang diterima, penyegelan yang dilakukan pada Jumat (22/7/2022) pukul 22.00 WIB. Selanjutnya isi kontainer diperiksa pada Sabtu (23/7/2022) mulai pukul 08.00 WIB.

Pemeriksaan juga dilakukan oleh petugas berwenang. Hasil sementara senjata tidak tercantum pada daftar izin impor yang diajukan vendor salah satu vendor.

Kontainer berisikan senjata yang disegel Bea Cukai di Pelabuhan Panjang ternyata milik TNI. Nantinya, senjata itu untuk latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

"Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield sehingga dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur," kata Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y. Kamal, Minggu (24/7/2022).

Dia menambahkan, senjata di dalam Tricon Container US Army tersebut telah diketahui oleh pihak-pihak terkait bahwa hal tersebut akan dipergunakan dalam latihan Garuda Shield.

"Ini bukanlah yang pertama kali dilakukan sebab sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa latihan seperti ini. Dalam kegiatan ini, juga sudah ada siapa berbuat apa, bahkan yang punya wilayah pun Dandim sudah ada di sana, ini adalah kegiatan yang terencana," katanya.

Terkait dengan apakah terdapat permasalahan dalam kelengkapan dokumen senjata-senjata itu, Mayor Eva mengatakan bahwa yang memiliki kewenangan menjelaskan hal tersebut dari Puspen TNI.

"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kontainer tersebut karena memang harus tetap pengecekan dan pemeriksaan, baik saat berangkat maupun sampai di lokasi tujuan, dan tentunya sudah ada petunjuk perintah dari pusat," katanya lagi.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut