get app
inews
Aa Read Next : Video Santri Diminta Bisa Bikin Konten Medsos yang Edukatif dan Menarik

Kapolri Ingatkan Santri Soal Bahaya Polarisasi Politik Jelang Pemilu

Rabu, 27 Juli 2022 | 08:00 WIB
header img
Di depan ribuan santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon, mengingatkan bahayanya hoax, politik adu domba dan polarisasi politik, yang biasanya muncul menjelang pemilihan umum. (Foto: Istimewa)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Wibowo ingatan santri soal bahaya polarisasi politik jelang Pemilu. Di depan ribuan santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon, mengingatkan bahayanya hoax, politik adu domba dan polarisasi politik, yang biasanya muncul menjelang pemilihan umum.

Menurut Listyo, penggunaan informasi bohong dan politik adu domba serta polarisasi politik laiinya pada Pemilu tahun 2019 lalu, dampaknya masih dirasakan hingga saat ini.

"Tadinya saudara atau teman dekat, jadi tidak saling sapa," kata Listyo saat menghadiri kegiatan Doa Polri Untuk Negeri Pesantren Kawal NKRI di Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Selasa (26/7/2022).

Oleh karena itu, menjelang dihelatnya Pemilu pada tahun 2024 nanti,dirinya mengajak kepada para santri, untuk menolak adanya bentuk polarisasi politik.

Karena menurut Listyo, jika polarisasi tersebut terjadi, maka keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia ini akan terancam.

"Persatuan dan kesatuan harus dijaga," kata Listyo.

Listyo juga meminta dukungan dan bantuan dari para ulama, untuk bisa berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Karena menurut Listyo, banyak titik-titik yang tidak bisa dijangkau oleh pihak kepolisian. Sehingga bantuan dan dukungan dari para ulama, sangat diharapkan.

"Butuh sentuhan dari para kiai, untuk memastikan kamtibmas diwilayah," kata Listyo.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut