BOGOR, iNewsTegal.id - Menang lawan Curacou, Shin Tae-yong menyebutan kalau tingkat kepercayan diri pemain lebih tinggi setelah lolos Piala Asia 2023. Timnas Indonesia sukses mengalahkan Curacao untuk kedua kalinya pada laga FIFA Matchday 2022.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia meraih kemenangan di laga kedua FIFA Matchday edisi September 2022 atas Curacao dengan skor tipis 2-1. Pertandingan tersebut berlangsung pada Selasa (27/9/2022) malam WIB di Stadion Pakansari, Bogor.
Sebelumnya juga di laga pertama Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia menang atas Curacao dengan skor 3-2. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (24/9/2022).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, mengakui permainan Egi Maulana Vikri dan kawan-kawan telah sesuai dengan filosofi yang dia inginkan.
Timnas Indonesia mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Dimas Drajad pada menit (3’). Dimas yang berdiri bebas di depan gawang Curacao langsung menendang bola muntahan hasil tembakan keras Witan Sulaeman dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, Curacao berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua lewat gol yang dicetak oleh Jeremy Antonisse (46’). Sementara itu, satu kartu merah diterima oleh pemain Curacao, Juninho Bacuna di menit ke-80.
Sehingga, negara yang berperingkat ke-84 FIFA jtu bermain dengan 10 orang di 10 menit akhir pertandingan. Alhasil, Timnas Indonesia akhirnya sukses memenangkan pertandingan berkat gol Dendy Sulistiawan (86’) usai menerima assist Witan Sulaeman.
Selepas pertandingan, Shin Tae-yong menyebut kepercayaan diri anak asuhnya meningkat pesat usai sukses lolos ke Piala Asia 2023. Hal itu menjadi modal berharga sehingga Skuad Garuda mampu tampil apik saat melawan Curacao kemarin.
"Para pemain memang setelah lolos ke Piala Asia 2023, percaya diri meningkat juga," ujar Shin Tae-yong, kepada awak media di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (27/9/2022).
Selain itu, Shin Tae-yong juga menyebut Egy Maulana Vikri dkk juga telah memahami filosofi permainan yang dia inginkan. Bahkan, mereka dianggap bisa beradaptasi dengan cepat dengan instruksi yang dia berikan.
"Dan pemain mulai paham dan sadar filosofi sepak bola saya seperti apa. Dan para pemain semakin bisa beradaptasi dengan permainan yang saya inginkan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin