"Katanya adik saya itu diteriaki gerombolan itu, sambil mengacungkan celurit, ada juga yang membawa palu," kata Aditya, Minggu (13/11).
Karena adiknya cuma bertiga, kata Aditya, sedangkan gerombolan itu sekitar 30 an, ketiganya tidak bisa berbuat apa - apa.
"Setelah diteriaki itu, adik saya kan hanya bertiga, ya panik, melihat segerombolan sekitar 30 an orang. Terus ditendang dan jatuh dari motor, dianiaya pakai batu dan ada yang kena senjata tajam. Adik saya BY 5 jahitan, NS 15 jahitan dan AD luka lecet akibat ditendang dari motor, " jelasnya.
Menurutnya, saat kejadian itu ada warga sekitar yang lewat dan berteriak sehingga gerombolan itu buyar, namun adiknya BY dan NS lemes karena luka akibat senjata tajam. Kemudian adik dan temannya dilarikan ke RSUD dr. Soetidjono untuk ditangani dokter.
"Saya dikabari dari RSUD sudah jam 03.00 WIB," imbuhnya.
Ditambahkannya, karena adiknya masih pelajar tidak mungkin ada dendam, diduga gerombolan itu dari perguruan pencak silat. Peristiwa tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Blora.
"Ya kalau dari pihak keluarga tidak terima kak, minta diusut tuntas dari pihak berwajib," tuturnya.
Editor : Miftahudin