Aktivitas olahraga selalu menjadi risiko bagi orang yang memiliki asma, karena napas berat yang meradang dan membengkak saluran udara, menyebabkan saluran pernapasan menyempit.
Disebutkan lebih lanjut, menurut penelitian di atas, pengidap asma yang aktif secara seksual bisa saja mengalami "eksaserbasi asma pasca-koitus" jika hubungan seks yang dilakukannya terlalu intens, keras, menguras energi.
Namun memang, biasanya saat berhubungan seks, kebanyakan orang tidak menyadari gejala serangan asma. Dokter Ariel mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda gejala serangan asma tersebut.
“Saat serangan asma yang dipicu aktivitas seksual bisa diidentifikasi dan diobati dengan benar, ahli alergi jadi lebih mampu meningkatkan kualitas hidup pasien (asma) mereka,” pungkasnya.
Sebagai saran, bagi para pengidap asma, bisa pakai inhaler terlebih dahulu di 30 menit sebelum berhubungan seks untuk bisa mencegah serangan asma datang.
Editor : Miftahudin