JAKARTA, iNewsTegal.id - Tujuh negara penghasil wanita cantik terbanyak di dunia, Venezuela terdepan. Negara mana saja yang menjadi penghasil wanita cantik di dunia akan dibahas pada artikel ini.
Negara penghasil wanita cantik terbanyak di dunia menjadi satu hal yang sangat menarik untuk dibahas. Sebab, masing-masing negara memiliki standar kecantikannya sendiri, bahkan khusus dimiliki oleh wanita di negara tertentu saja.
Setiap negara memang memiliki keunikan tersendiri. Baik itu pemandangan, gaya hidup atau bahkan orang-orang yang berada di negara itu sendiri.
Lantas, negara mana saja yang merupakan penghasil wanita cantik terbanyak di dunia. Dikutip dari Celebrities.id, Kamis (17/11/2022) berikut negara penghasil wanita cantik terbanyak di dunia.
Negara Penghasil Wanita Cantik Terbanyak di Dunia:
7. Swedia
Swedia menjuarai kontes Miss Universe sebanyak 3 kali di tahun 1955, 1966, dan 1984. Jumlah yang sama juga didapat pada kontes Miss World, namun dengan tahun yang berbeda (1951,1952, dan 1977). Masyarakat Swedia dikenal karena memiliki pola hidup sehat dengan diet seimbang.
Imbasnya, kulit orang-orang Swedia jauh lebih terawat dan bercahaya.
Olahraga menjadi satu hal yang sangat dipromosikan di Swedia. Bukannya berdiam diri di dalam rumah, masyarakat Swedia lebih memilih untuk berolahraga lari ketika berada di musim dingin.
Hal tersebut memperkecil peluang obesitas di Swedia. Di sisi lain, wanita Swedia juga dianggap memiliki mata yang indah, dengan sebagian besar berwarna abu-abu (79%), dan ada pula yang berwarna biru.
6. Filipina
Dari benua Asia, Filipina dikenal sebagai negara pencetak wanita cantik. Melihat statistik kemenangannya di kontes Miss Universe, negara ini berhasil 4 kali juara yaitu pada tahun 1969, 1973, 2015, dan 2018.
Dalam kontes kecantikan Miss World, Filipina hanya berhasil keluar sebagai juara di tahun 2013 melalui Megan Young. Kecantikan wanita Filipina didapat dari beragamnya kelompok etnis dan budaya. Sementara itu, ciri fisik yang paling banyak dimiliki wanita Filipina adalah berkulit cokelat dengan akulturasi ras yang berbeda-beda.
Editor : Miftahudin