get app
inews
Aa Read Next : 4 Sumber Kekayaan Erick Thohir, Konglomerat yang Jadi Menteri BUMN yang Miliki Harta Rp2,3 Triliun

Evaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series per 3 Januari

Selasa, 03 Januari 2023 | 18:13 WIB
header img
PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, kembali melakukan penyesuaian harga jual produk-produk BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU). Foto: Istimewa.

TEGAL, iNewsTegal.id - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading  Pertamina, kembali melakukan penyesuaian harga jual produk-produk BBM nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU). Harga baru yang berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri BUMN  Erick Thohir. Keputusan harga Pertamax disesuaikan dari Rp13.900 menjadi Rp12.800/Liter. Erick meminta koordinasi dan proses waktu dengan berbagai stakeholder, untuk melakukan penyesuaian harga, karena Pertamina bisnisnya luas dari hulu ke hilir, tidak seperti perusahaan yang hanya mengelola 5 pom  bensin. 

"Hal ini perlu dilakukan karena pemerintah harus ada dan mendukung  ekonomi masyarakat," ujar Erick melalui rilis yang diterima iNews Tegal.id saat melakukan peninjauan di salah satu SPBU  Pertamina di jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (23/01/03). 

Untuk produk jenis gasoline (bensin), Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp12.800 dari sebelumnya Rp13.900/Liter. Pertamax Turbo (RON 98), kembali disesuaikan menjadi Rp14.050/Liter, turun harga dari yang sebelumnya Rp 15.200 sejak penyesuian harga terakhir dilakukan pada 1 Desember 2022 lalu. Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), disesuaikan menjadi Rp16.150, turun dari sebelumnya Rp18.300/Liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuian menjadi Rp16.750 dari  sebelumnya Rp18.800/Liter.

"Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta," terang Erick 

Erick menjelaskan, bahwa harga BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif, sehingga dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan 
penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

"Pada dasarnya, harga BBM nonsubsidi sudah seyogya-nya harga pasar, namun untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir, maka pada kebijakan sebelumnya ketika harga minyak dunia tinggi pemerintah meminta Pertamina untuk tidak  menaikan harga. Sehingga saat ini, ketika harga minyak dunia di level USD 79 per barel, saya bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Direktur Utama  Pertamina akhirnya menggelar rapat untuk memproyeksikan dan menentukan  harga BBM yang baru ke masyarakat," ucap Erick. 

Erick menambahkan harga baru per 3 Januari 2022 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi  harga JBU atau BBM non subsidi. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyampaikan Pertamina berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan  prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability.

"Melalui Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, kami terus berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah  Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri,  dengan harga yang kompetitif," ujar Nicke.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, menambahkan pihaknya turut memberikan apresiasi dan keuntungan untuk konsumen Pertamina  yang setiap menggunakan produk-produk BBM berkualitas seperti Pertamax dan  Dex Series. 

"Hingga 8 Januari 2023, khusus pembelian produk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite minimum 200 ribu rupiah menggunakan aplikasi MyPertamina dengan metode pembayaran LinkAja, konsumen berkesempatan  mendapatkan cashback saldo hingga 10 ribu rupiah," tambah Alfian.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut