get app
inews
Aa Read Next : Jembatan Desa Kupu Ambruk, Tidak Kuat Dilewati Alat Berat Beko

Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Brebes Ambruk Diterjang Banjir, Aktivitas Warga Terhambat

Rabu, 29 Desember 2021 | 10:08 WIB
header img
Jembatan sungai Rambatan yang berada di Desa Kamal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes putus akibat diguyur hujan (Foto: Ist)

BREBES, iNews.id - Jembatan sungai Rambatan yang berada di Desa Kamal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes putus akibat diguyur hujan. Jembatan penghubung dua kecamatan di Brebes ini putus pada Selasa malam (28/12/2021), sekitar pukul 23.00 WIB. 

Jembatan tersebut merupakan penghubung Kecamatan Larangan dan Kecamatan Ketanggungan, Brebes. Jembatan itu putus akibat luapan sungai yang mengikis tebing tanah di sekitaran pondasi jembatan setelah diguyur hujan dengan intensitas lebat. Akibat putusnya jembatan ini, aktivitas warga terhambat. 

Kepala Desa Kamal, Tasim saat dikonfirmasi mengatakan, panjang jembatan tersebut kurang lebih 30 meter dan lebar 5 meter. Namun jarak titik putus pada jembatan ialah 10 meter dari jalan. Saat ini pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) sedang berada di lokasi kejadian untuk memasang papan himbauan. Papan himbauan dipasang agar warga tak memaksakan diri untuk melintas. 

"Kami sedang memasang papan imbauan agar warga tidak maksa untuk melintas," ungkapnya, Rabu pagi (29/12/2021).

Camat Larangan, Eko Supriyanto membenarkan putusnya jembatan itu berakibat pada lumpuhnya aktivitas warga. Untuk sementara, mengingat kondisi jembatan yang ambruk, pihaknya berharap warga tidak memaksakan diri untuk melintasi jembatan itu. 

"Kita harapkan warga jangan memaksakan melintas, karena sangat beresiko terjadi kembali pergeseran," katanya saat dikonfirmasi.

Eko pun meminta warga untuk memilih alternatif jalan lain, walaupun jaraknya lebih jauh. Warga diminta melintas di jalan memutar menuju Desa Jemasih Kecamatan Ketanggungan. 

"Lebih baik menggunakan alternatif jalan memutar melalui Desa Jemasih Kecamatan Ketanggungan," ungkapnya. 

Meski demikian, ada sebagian warga yang nekat melintasi jembatan tersebut. Warga melakukan perbaikan darurat dengan menguruk bagian yang putus menggunakan material batu dan pasir, agar bisa dilewati. 

Dia menuturkan, perbaikan jembatan putus akibat bencana alam ini sudah diusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, beberapa waktu lalu saat kejadian retakan awal pada badan jembatan. Perbaikan akan dilakukan pada APBD 2022 dengan anggaran pemeliharaan sebesar Rp. 1 miliar. 

"Sudah kita usulkan kepada DPU Kabupaten Brebes beberapa waktu lalu saat kejadian retakan awal dan telah dialokasikan anggaran pemeliharaan sebesar Rp.1 miliar pada APBD 2022," tandasnya.

 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut