KUNINGAN, iNews.id - Puluhan ekor kerbau milik peternak di Desa Cihirup Kecamatan Kuningan mati mendadak, kematian kerbau yang setiap hari terjadi dan berlangsung sudah 10 hari ini membuat peternak kaget dan kebingungan, untuk mengantisipasi dan mencari tahu penyebab kematian
Kerbau ini petugas dari pusat kesehatan hewan Kecamatan Ciawigebang melakukan pengobatan dan mengambil beberapa sampel terhadap kerbau yang sakit.
Puluhan ekor kerbau milik peternak di Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang Kuningan mati mendadak kematian kerbau yang setiap hari terjadi ini sudah berlangsung selama 10 hari hingga membuat peternak Kaget dan kebingungan.
Menurut salah satu peternak asal Desa Cihirup Sukari, kerbau yang mati ini adalah kerbau yang diternak atau digembalakan secara liar di kawasan hutan pinggiran Desa Cihirup menurut peternak sebelum kerbau mati mengalami gejala seperti perutnya kembung serta nafsu makan tidak ada. "Kerbau-kerbau tersebut tidak mau makan dan terlihat lemas," ucapnya.
Pasca kematian puluhan kerbau petugas dari pusat kesehatan hewan Kecamatan Ciawigebang melakukan pengobatan dan mengambil beberapa sampel terhadap
Kerbau yang sakit ini, dilakukan untuk mengantisipasi kembali terjadinya kematian dan mencari tahu penyebab kematian kerbau. "Dugaan awal kerbau sakit akibat makan rumput yang masih basah saat pagi hari hingga mengakibatkan perut kembung," kata Kepala UPTD Puskeswan Ciawigebang Ari Sutrisna.
Editor : Miftahudin