"Kami diback-up Polda Bali masih mencari pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara, Kamis (3/2/2022).
Menurutnya, peristiwa sadis itu terjadi di Luxury Lime Villas, Jalan Subak Sari, Tibubeneng, Kuta Utara, Rabu (2/2/2022) siang. Berawal saat korban dan temannya, Cenly Elounora Lalenoh (25) datang ke vila yang disewa salah satu pelaku.
Tujuan kedatangan mereka untuk meminta pertanggungjawaban hilangnya motor milik Cenly.
Namun pelaku menolak bertanggung jawab. Dia kemudian menelepon temannya yang tak lama setelah itu datang empat bule dengan mobil dilengkapi sirene dan rotator.
"Mereka mengaku polisi internasional. Tiba di depan vila, keempat pelaku yang memakai cadar langsung menghajar korban. Korban lalu diikat tangannya, diseret dan dimasukkan ke bagasi belakang mobil," katanya.
Cenly juga bernasib sama. Dia digelandang masuk ke dalam mobil. Pelaku lalu tancap gas ke arah Tabanan. Korban dan temannya sempat disekap selama dua jam sebelum akhirnya dilepaskan.
Selama disekap, pelaku merampas handphone dan memaksa korban memberi pasword mobile banking. Jika tidak, pelaku mengancam mematahkan kaki korban.
"Di handphone korban ada kartu ATM, user name dan pasword," kata Purwantara.
Saat ini kasus dugaan penculikan dan pencurian ini sudah dalam penanganan polisi yang memburu kelima pelaku.
Editor : Miftahudin