TEGAL, iNewsTegal.id - Seorang pegawai kontraktor pembangunan rumah sakit milik pemerintah daerah di Tegal berinisial MYA diduga melakukan tindakan pornografi dan pornoaksi kepada seorang mahasiswi berinisial RN. Hal itu terungkap ketika kakak korban, berinisial AP melabrak pelaku yang saat itu sedang bekerja.
Peristiwa tersebut berawal saat RN berkenalan dengan MYA di media sosial. Hubungan keduanya pun berlanjut melalui perpesanan WhatsApp dan kerap melakukan komunikasi. Melalui komunikasi WhatsApp tersebut, aksi pornografi terjadi.
Ya, melalui perpesanan tersebut, MYA pun membujuk rayu RN untuk membuka baju dan menunjukkan alat kemaluannya. Kemudian, MYA langsung mengunggah ke media sosial miliknya.
“Hal ini yang akhirnya membuat adik saya kesal dan mengadukan ke saya. Sebab, dia merasa dibohongi oleh MYA yang awalnya tidak akan menyebarkan video tersebut ke media sosial,” kata AP.
Sebagai, seorang kakak, AP pun langsung mencari keberadaan MYA yang ternyata bekerja sebagai pegawai sebuah perusahaan kontraktor.
“Saat saya melabrak, saya dialang-alangi oleh seorang security yang melindungi pelaku. Ternyata setelah dicek di ponsel pelaku, dia menyimpan banyak video pornografi dari para wanita yang telah menjadi korbannya,” ucapnya.
Untuk itu, AP berencana melaporkan MYA ke polisi agar kejadiaan terhadap adiknya tidak terulang ke wanita lainnya.
“Saya juga mengimbau kepada wanita yang menjadi korban MYA untuk ikut melaporkan pelaku ke polisi. Jangan takut untuk speakup supaya MYA jera dan tidak melakukan kepada wanita lain,” ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta