get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Nataru Gas Elpiji Alami Kenaikan 5,2 Persen

Jelang Nataru Harga Beras dan Telur Naik

Selasa, 17 Desember 2024 | 16:05 WIB
header img
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, melakukan inspeksi mendadak. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNews.id - Menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 harga beras dan telur di Kota Tegal mengalami kenaikan.

"Harga telur naik dari Rp 30.500 menjadi Rp 30.700 per Kilogram, sedangkan beras naik Rp 1.000 per kilogramnya," kata Supervisor Operasional Swalayan Mitra Tegal, Tarsono saat Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, bersama Pj Sekretaris Daerah Kota Tegal, Sartono Eko Saputro, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (17/12/2024).

Meski ada beberapa komoditas yang naik Tarsono memastikan, stok di Swalayan Mitra menjelang Nataru aman. "Kita pastikan tidak ada komoditas yang stoknya kosong," ujarnya.

Pj Wali Kota Tegal Agus Dwi menyampaikan bahwa sidak dan monitoring ini dilakukan dalam rangka menyongsong Nataru. "Pasar Pagi dan Swalayan Mitra kami pilih sebagai barometer harga dan stok barang kebutuhan masyarakat. Sidak ini bertujuan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok," ujar Agus Dwi.

Agus Dwi menjelaskan bahwa beberapa komoditas masih stabil harganya, namun diakui ada juga yang mengalami sedikit kenaikan. "Bulog sudah siap memonitor dan memastikan suplai aman jika terjadi kenaikan harga," tambahnya.

Kenaikan harga beberapa produk seperti daging, bawang putih, dan cabai, kata Agus Dwi, disebabkan oleh musim penghujan yang mempengaruhi stok dan rentan menyebabkan pembusukan. "Ini yang mengakibatkan jumlah pasokan menurun dan memicu kenaikan harga," jelasnya.

TPID Kota Tegal sudah menyiapkan langkah antisipasi jika hasil monitoring di lapangan menunjukkan kenaikan harga yang meresahkan masyarakat saat Nataru. "Alhamdulillah, Insya Allah Kota Tegal aman," trang Agus Dwi.

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal, Marwadi, yang turut hadir dalam sidak menyampaikan bahwa TPID Kota Tegal telah melakukan langkah-langkah antisipatif terkait potensi kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru.

"TPID telah melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di beberapa titik. Di bulan Desember 2024 saja, GPM sudah dilakukan di tujuh titik. Jika dihitung dari November 2024, total ada 17 lokasi GPM," ungkap Marwadi.

Marwadi berharap GPM ini dapat membantu menstabilkan harga bahan pokok dan memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah menjelang Nataru.

Hasil pantauan harga saat sidak Beras: Rp14.000 - Rp15.000 per kilogram, Bawang Merah: Rp32.000 - Rp36.000 per kilogram, Bawang Putih: Rp37.000 - Rp40.000 per kilogram, Cabai Keriting: Rp35.000 - Rp40.000 per kilogram, Cabai Rawit: Rp35.000 - Rp40.000 per kilogram, Daging Sapi: Rp140.000 per kilogram, Daging Ayam: Rp40.000 per kilogram, Telur Ayam: Rp30.000 per kilogram, dan Gula Pasir: Rp17.000 per kilogram.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut