Idza mengucapkan terima kasih atas kiprah para pegiat agama dalam pembangunan Kabupaten Brebes. Utamanya dalam pembangunan mental spiritual. Termasuk, turut mensukseskan sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat, yakni penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ditengah gencarnya program vaksin, lanjut Idza, para pegiat agama telah memberi pencerahan yang baik kepada umat Islam untuk bersama-sama vaksin dosis 1,2 dan 3 karena vaksin itu halal dan menyehatkan.
“Karena peran para Kiai, Ulama, Alhamdulillah berbagai program pembangunan Kabupaten Brebes bisa berjalan lancar dan barokah,” ujar Hj Idza.
Bupati juga mengajak para Kiai dan pegiat agama lainnya untuk menuntaskan program vaksinasi dosis 2 dan 3, minimal hingga 70 persen sebelum bulan Puasa. Sehingga, bisa menjalani ibadah puasa, sholat taraweh, dan sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan semangat dan suka cita," tandasnya.
Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Brebes Akhmad Saekhu menjelaskan, pemberian bisyaroh berupa pembinaan guru ngaji, guru madin, imam masjid/musolah, hafidz/ hafidzah, da’i dan pengasuh pondok pesantren merupakan salah satu progam enam pilar pembangunan Kabupaten Brebes. Program ini digagas dan dilaksanakan Idza-Narjo sejak 2012-2022 sebanyak Rp 110 miliar lebih.
“Tahun 2022, digelontorkan bisyaroh Rp 12,7 miliar untuk 20.462 orang pegiat agama,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin