BREBES, iNews.id - Bocah yang masih duduk di bangku sekolah SD kelas 1 di Brebes menjadi korban pencabulan oleh tetangganya sendiri. Mengetahui hal tersebut orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Brebes. Selasa (15/03/2022).
Pria berinisial MA (47) yang merupakan tetangga korban dilaporkan ke Unit PPA Polres Brebes, usai anaknya menceritakan kejadian pilu tersebut kepada orang tuanya.
Sebelum menuju kantor polisi korban bersama kedua orang tuanya dan didampingi perangkat desa melakukan konseling terlebih dahulu di Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendlian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes.
Dihadapan Satgas PPA, Bunga (Bukan nama sebenarnya-red) menceritakan perlakuan pelecehan yang membuat dirinya mengalami trauma.
Bunga bercerita, jika awalnya dirinya bersama satu temannya di janjikan pelaku ke toko modern tetapi ternyata korban dan temannya di boncengkan ke sebuah kolam renang di daerah Tanjungsari, Kecamatan Ketanggungan tanpa ijin orang tua.
Di lokasi kolam renang tepatnya di ruang ganti inilah korban ditelanjangi dan pelaku juga telanjang kemudian melakukan perbuatan tidak senonoh , teman korban yang saat itu ada diruang ganti diminta keluar oleh pelaku. Setelah melakukan aksi bejatnya pelaku memberikan uang jajan kepada korban dan temannya masing masing 5000 rupiah.
Orang tua korban baru tahu kasus yang menimpa anaknya setelah , korban bercerita dan terlihat takut saat diajak lewat ke rumah pelaku .
Dari pengaduan ini Bidang PPA DP3KB Brebes langsung merekomendasikan kasus ini diproses secara hukum.
Eni Lestari Kabid PPA Dinas DP3KB Brebes menyatakan, pihaknya akan menyiapkan transportasi gratis bagi keluarga korban jika sewaktu waktu ada undangan dari pihak kepolisian terkait pemeriksaan kasus ini.
"Kami sediakan transportasi gratis untuk mereka jika nanti dibutuhkan," ungkapnya.
Sementara Sutoro, orang tua korban meminta, agar pihak kepolisian bisa segera memproses laporan ini.
"Saya minta polisi bisa memproses laporan ini sampai tuntas supaya pelaku merasakan efek jera, apalagi anak saya terlihat trauma sekali sejak terjadinya kasus ini," tandasnya.
Editor : Miftahudin