BREBES, iNews.id - Profesi anggota TNI gadungan yang diringkus Koramil Tonjong, Kodim 0713 terungkap. Dari pengakuannya, ia hanya berprofesi sebagai Securiti Bank BCA Matraman Jakarta.
Pasi Intel Kodim 0713 Kapten Infanteri Suyatno mengatakan, saat diinterogasi TNI gadungan ini tidak dapat menunjukan identitas sebagai anggota TNI, maka selanjutnya dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan yang bersangkutan akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah tentara gadungan.
Dalam proses BAP, Didi Supardi (DS) selaku guru spiritual SIS juga dihadirkan untuk dimintai keterangan.
“SIS akhirnya mengakui bahwa ia tentara gadungan yang berdinas di Mabes TNI sebagai ajudan Panglima TNI untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werving (rekrutmen TNI-red),” bebernya.
Sebelumnya, kata Pasi Intel, ia bekerja sebagai securiti di Bank BCA Matraman Jakarta. Kemudian untuk SD sendiri mengaku sebagai anak angkat dari Kolonel Infanteri Waris Nugroho, Danrem Madiun, untuk memuluskan aksi SIS. Namun setelah dilakukan pengecekan via telepon, Danrem Madiun tidak mengenal yang bersangkutan.
Editor : Miftahudin