get app
inews
Aa Read Next : Pelaku Curanmor di Losari Ternyata Residivis, Begini Pengakuannya 

Sedang Berlayar, ABK Tenggelam di Perairan Laut Jawa 

Jum'at, 25 Maret 2022 | 19:37 WIB
header img
Pencarian ABK yang tenggelam di perairan laut Jawa (Foto: Istimewa)

BREBES, iNews.id - Radis (50) warga Desa Krakahan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, salah satu orang dari Anak Buah Kapal (ABK) nelayan kapal Jati Ayu dilaporkan tenggelam di Perairan Laut Jawa Losari Kabupaten Brebes saat sedang berlayar mencari ikan. Korban terjatuh dari kapal nelayan pada Rabu, (23/03/2022) sekitar pukul 11.00.

Koordinator SAR Brebes, Waryadi mengatakan, Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam kapal KM Jati Ayu saat berlayar di sekitar wilayah Perairan Prapag Lor, Kecamatan Losari Kabupaten Brebes sekitar 1,5 mil dari daratan. Operasi gabungan ini dimulai pukul 09.00 dengan dua regu. Namun hingga pukul 17.00, korban belum juga ditemukan. 

"Regu satu terdiri dari Basarnas Cilacap, BPBD Brebes dan PMI Brebes mulai titik penyisiran dari Desa Prapag Lor Kecamatan Losari dengan menggunakan dua perahu karet menuju ke arah barat sampai muara sungai Cisanggarung Losari Brebes," ujarnya, Kamis (24/3/2022). 

Untuk regu dua, lanjut Waryadi, terdiri dari dari SAR Brebes dan para nelayan serta warga setempat menggunakan KM Jati Ayu dan beberapa perahu nelayan. Mereka melakukan penyisiran dari TPI Desa Krakahan Kecamatan Tanjung menuju ke arah lokasi tenggelam dengan waktu tempuh 3 jam perjalanan.

Di lokasi tenggelam, penyisiran dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 menyisir ke arah barat menggunakan perahu nelayan, kelompok ke 2 menyisir ke arah timur sedangkan kelompok 3 menyisir di sekitaran lokasi tenggelam selama 2 Jam menggunakan KM Jati Ayu.

"Sejauh ini nelayan yang tenggelam itu belum ditemukan. Untuk sementara pencarian ditutup dan akan dilanjutkan besok," tandasnya.

Nahkoda kapal Jati Ayu, Rusdi mengungkapkan kronologi kejadian ihwal rekannya tenggelam di tengah laut. Saat itu, korban bermaksud buang air besar di buritan kapal. Selang tidak begitu lama ada teriakan dari salah satu ABK kapal, bahwa korban jatuh dan hanyut.

Rusdi yang juga warga Desa Krakahan ini mengungkapkan bahwa korban tidak bisa berenang. Korban juga dalam keadaan sakit, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.

Melihat rekannya, terjatuh di tengah laut, salah satu ABK bernama Seri (60) langsung terjun dan bermaksud menolong. Namun korban terlepas dan Seri hanya mendapatkan penutup kepala (topi) milik Radis. 

"Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 5 jam oleh rekan-rekannya, korban tidak ditemukan. Hingga akhirnya kejadian ini kami laporkan kepada Tim SAR," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut