get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS: Artis dan Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Mengidap Kanker

Viral Pengajian di Bekasi Janjikan Masuk Surga asal Bayar Rp1 Juta, Keberadaan Anjing Ganggu Warga!

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 11:34 WIB
header img
PY, yang dikenal dengan sebutan Umi Cinta, pemimpin pengajian yang menjanjikan masuk surga asal bayar Rp1 juta. Warga resah, karena pengajian itu dipenuhi anjing yang berisik. Foto: ist

BEKASI, iNewsTegal.id – Sebuah pengajian di Bekasi menjadi perbincangan hangat di media sosial karena diduga menjanjikan para jamaahnya masuk surga dengan syarat membayar infak sebesar Rp1 juta. 

Pengajian tersebut dipimpin oleh seorang perempuan berinisial PY, yang dikenal dengan sebutan Umi Cinta.

Kelompok Umi Cinta rutin menggelar aktivitas keagamaan setiap akhir pekan, mulai pukul 05.00 WIB hingga menjelang siang, dengan diikuti sekitar 70 orang peserta. 

Dalam kegiatan tersebut, PY dikabarkan menyampaikan kepada jamaah bahwa mereka bisa masuk surga apabila memberikan infak Rp1 juta.

Namun, kegiatan ini memicu keresahan warga di sekitar lokasi, tepatnya di RW 12, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. 

Warga menilai aktivitas keagamaan tersebut bersifat tertutup, melibatkan peserta dari luar lingkungan perumahan, dan tidak mengantongi izin dari RT/RW setempat. 

Selain itu, kebisingan yang ditimbulkan, termasuk suara anjing peliharaan PY, turut menjadi keluhan warga.

Sebagai bentuk penolakan, warga setempat menggelar aksi di depan rumah Umi Cinta pada Minggu (10/8/2025), menuntut agar kegiatan tersebut dihentikan. 

Tokoh agama lokal, Abdul Halim, mengungkapkan bahwa dugaan janji "masuk surga dengan bayar Rp1 juta" berasal dari kesaksian mantan pengikut pengajian tersebut.

"Enak banget, masuk surga cuma bayar sejuta. Selama ini kan surga dicapai lewat amal ibadah," ujarnya.

Abdul Halim menegaskan bahwa warga tidak menolak pengajian secara umum, asalkan dilakukan secara terbuka dan dengan izin lingkungan. 

"Yang kami tolak adalah kegiatan yang tertutup, tidak berizin, dan menimbulkan keresahan. Bukan pengajiannya yang ditolak," tegasnya.

Menanggapi polemik ini, Pemerintah Kota Bekasi melalui Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siraj, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kesbangpol untuk mengundang Umi Cinta ke kantor Kecamatan Mustika Jaya guna memberikan klarifikasi.

"Hari ini kita mendengar langsung keluhan dan keresahan masyarakat. Beberapa indikasi mengarah pada aliran yang menyimpang, namun kami masih menunggu bukti-bukti yang lebih kuat," kata Saifuddin.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut