get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Curanmor di Tegal Selatan Diamankan

Viral Seorang Pria di Kota Tegal Diarak Warga Diduga Janjikan Loker PT Freeport

Selasa, 04 November 2025 | 12:04 WIB
header img
Seorang pria diarak warga saat di Jalan Pancasila menuju Mapolres Tegal Kota. (Foto: Tangkapan video/iNewsTegal.di)

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Viral video di medsos seorang pria tanpa mengenakan baju berkalung kardus diarak warga melintas di Jalan Pancasila Kota Tegal menuju Mapolres Tegal Kota, Senin (3/11/2025) malam.

Pria diketahui berinisial JA (41) warga Kelurahan Panggung, Tegal Timur, Kota Tegal diarak warga lantaran diduga melakukan penipuan puluhan orang dengan modus menawarkan Lowongan Pekerjaan (Loker) di PT Freeport.

Dalam video berdurasi beberapa detik itu, menunjukkan JA yang bertelanjang dada diarak oleh para korbannya. Dirinya di arak melintasi Jalan Pancasila, Alun-alun Tegal, Jalan Ahmad Yani hingga akhirnya diserahkan ke petugas Kepolisian di Mapolres Tegal Kota.

Pada video juga terlihat seorang perempuan dengan geram sambil menunjuk terhadap pelaku sambil ngomel. "Dia orangnya tuh janjikan pekerjaan di PT Freeport Papua dari Tahun 2022 sampai 2025," teriak perempuan dalam video.

Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani saat dikonfirmasi di Mapolres Tegal Kota Selasa (4/11/2025) membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Iya benar, tadi malam ada sejumlah warga yang menyerahkan seorang pria karena diduga melakukan penipuan. Modusnya, pelaku menawarkan pekerjaan dengan imbalan sejumlah uang," katanya.

Menurut Kasatreskrim, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku melakukan aksinya itu sejak 2024 lalu. Rata-rata korban dimintai uang sebesar Rp 75.000-Rp 100.000.

Hingga saat ini, kata Kasatreskrim, sudah ada 20 orang yang menjadi korban dari aksi pelaku. Dengan total kerugian hingga saat ini mencapai jutaan rupiah.

"Saat ini kami masih mendalami kasus itu. Termasuk peran dari JA sendiri. Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melaporkan kepada kami," tegasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut