Mongol Stres Hibur Ribuan Umat Kristiani dan Katolik Kota Tegal di Natal Bersama

Budi menjelaskan, Perayaan Natal Bersama Tingkat Kota Tegal 2025 ini merupakan wujud nyata toleransi antar umat beragama di Kota Tegal yang semakin baik. Selain itu, Kota Tegal juga telah memiliki Perda Kota Tegal Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama sekaligus pelaksanaan misi Ke-7 Wali Kota Tegal yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2025 - 2029, yakni Memperkuat Moderasi Beragama dalam Kerukunan Antar Umat Beragama.

"Acara ini terselenggara atas kolaborasi dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Kota Tegal, BAMAGNAS (Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional) Kota Tegal dan Paroki Hati Kudus Yesus Tegal dan didukung oleh seluruh jajaran Forkopimda Kota Tegal," kata Budi.

Terakit hasil donasi kata Budi, yang berada di kotak ada Rp 15.700.000. Sedangkan donasi yang melalui QRIS belum bisa diketahui karena prosesnya butuh waktu 2 hari.

Acara diawali dengan musik Balo-balo yang merupakan kesenian lokal mengiringi Forkopimda memasuki tempat acara. Dilanjutkan doa pembuka oleh Pdt Johanes Rusli dengan selingan paduan suara Gereja Bamagnas. Renungan Natal disampaikan Pdt Steve Marcel , disusul tarian dan penyalaan lilin oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon.

Acara doa syafaat dan doa berkat disampaikan oleh Romo Hadi dilanjutkan dengan donasi bencana alam. Dilanjutkan dengan doa kesembuhan oleh Pdt Dr Ari Suksmono. Diakhir acara, Wali Kota Tegal bersama istri ikut larut bernyanyi bersama dengan Paduan Suara.

Editor : Rebecca