get app
inews
Aa Text
Read Next : Logistik Pilkada Kota Tegal Mulai Distribusikan

Pria Ini Hasilkan Rp2,3 Miliar Sebulan, Kerja Cuma 5 Jam Seminggu

Jum'at, 08 April 2022 | 12:31 WIB
header img
Pendiri The Recording Revolution, Graham Cochrane (IST)

Karena itu, pada akhir 2009, dia memutuskan memulai blog musik, dengan nama The Recording Revolution. Itu dilakukan kerena dia sudah putus asa untuk menghasilkan banyak uang. Dia pun berpikir bisnis online akan membantunya mendapatkan banyak klien.  
"Butuh beberapa waktu bagi saya untuk belajar bagaimana mengubahnya menjadi bisnis yang menguntungkan. Tapi pada 2022, saya menghasilkan lebih banyak uang dari bisnis online saya daripada yang pernah saya lakukan sebagai produser," ujar Cochrane.  

Dia juga menghasilkan 120.000 dolar AS per bulan lewat bisnis pelatihan online-nya, di mana dia mengajarkan kliennya apa yang dia lakukan untuk membuat The Recording Revolution sukses. Pada usia 38, dia mengaku telah mencapai hal yang luar biasa dalam hidupnya, yakni memiliki dua bisnis, di mana dia hanya bekerja lima jam per minggu. Sisa waktunya, dia habiskan bersama keluarga.  

"Bagaimana saya mengubah hasrat saya menjadi bisnis. Saya memulai The Reording Revolution sebagai blog dan saluran YouTube untuk membagikan apa yang saya ketahui tentang musik dan menarik lebih banyak klien untuk bisnis produksi saya," ujarnya. 

Pada awalnya, dia memposting tiga blog di situs webnya dan satu video di YouTube per minggu. Dia berbagi tips untuk berbagai teknik perekaman dan pengeditan, serta ulasan produk dan wawancara dengan musisi dan produser. 

Pada tahun pertamanya sebagai YouTuber, view hariannya melonjak dari sekitar 60 view per hari menjadi 2.000 per hari. Seiring bertambahnya jumlah penonton, dia melihat peluang untuk memonetisasi konten. "Awalnya, saya menghasilkan 200 hingga 1.000 dolar AS per bulan melalui sponsor video dan pendapatan iklan. 

Untuk mendapatkan kesepakatan ini, saya membuat kit pers yang membagikan lalu lintas situs web dan demografi pembaca saya, dan mengirimkannya ke merek yang membuat produk yang diinginkan audiens saya. Saya juga menawarkan mereka tempat di video YouTube saya atau tempat iklan spanduk di blog saya," tuturnya. 

Namun pada 2010, dia menemukan kunci untuk bisnis yang lebih menguntungkan, yakni membangun dan meluncurkan produk digital sendiri, seperti eBook atau kursus online, yang mengajarkan keterampilan berharga yang dipelajarinya kepada banyak orang. 
Kemudian dia meningkatkan bisnis produksinya pada 2012. Dan hari ini, dia telah menjual lusinan kursus online dan komunitas online khusus anggota melalui The Recording Revolution. Biayanya berkisar dari 67 hingga 397 dolar AS. Dari Oktober 2018 hingga September 2019, dia  menghasilkan penjualan sebesar 1 juta dolar AS. 

Dan pada 2021, setelah berhenti memproduksi konten sehari-hari, The Recording Revolution menghasilkan sekitar 40.000 dolar AS per bulan. "Bisnis kedua saya, yang mengajarkan orang cara memonetisasi pengetahuan dan hasrat mereka seperti yang saya lakukan diluncurkan pada 2018. Selama enam bulan terakhir, saya telah menghasilkan 120.000 dolar AS per bulan dalam pendapatan pasif dari kursus online" ucap Cochrane. 

Saat ini, sekitar 2.800 pemilik bisnis menggunakan produk pelatihannya. Tujuannya adalah untuk membantu mereka mengembangkan bisnis online sambil bekerja dengan waktu lebih sedikit. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut