Sejumlah Anggota DPRD Jateng Kunjungi Sakila Kerti Terminal Kota Tegal

TEGAL, iNews.id - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sakila Kerti Terminal Kota Tegal, mendapat junjungan sejumlah anggota legislatif DPRD Jawa Tengah. Mereka memberi motivasi dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PEP) bagi anggota TBM Sakila Kerti.

Anggota DPRD Jawa Tengah yang hadir di TBM Sakila Kerti Terminal Tegal, yakni Fuad Hidayat selaku Wakil Ketua Komisi A, dan dari Komisi E diantaranya Umar Utoyo, Joko Haryanto, Messy. Kedatangan mereka disambut warga terminal yakni siswa PAUD Sakila Kerti Terminal dan orang tua murid yang mengikuti pelatihan membuat konektor masker.

Baca Juga

Upaya Sakila Kerti Berdayakan Masyarakat Pesisir

Fuad Hidayat dalam sambutannya menyampaiakn menjalani kehidupan harus dengan penuh ikhlas dan rasa syukur. Sebagai seorang perempuan yang hidup dalam kesederhanaan harus bisa mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebab dengan pola pendidikan yang baik, kelak anak juga dapat mengangkat derajat keluarga.

"Siapa yang menyangka dari sekian banyak anak-anak yang sekolah di Sakila Kerti Teminal kelak, ada yang menjadi orang hebat ataupun pemimpin," ujar Fuad Hidayat. 

Fuad Hidayat menyebut media sosial yang saat ini banyak digandrungi tidak hanya anak muda, namun ibu-ibu juga sudah banyak yang menggunakan medsos. Itu sebisa mungkin harus memanfaatkannya sebagai ajang promosi usaha, bisnis ataupun sejenisnya. 

Baca Juga

Di Taman Bacaan Masyarakat, Kapolres Tegal Kota Beri Pelajaran Tambahan

"Sebab tidak hanya suami yang bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, isteri juga dapat turut membantu menambah penghasilan keluarga," ucapnya.

Messy lebih menyoroti persoalan gender. Disebut Messy, bahwa wanita tidak selalu harus berada di dapur atau di belakang layar sebuah keluarga, namun harus bisa memiliki talenta lain yang turut menambah penghasilan keluarga.

"Caranya dengan berwirausaha melalui kemampuan yang dimilikinya atau bisa mengikuti pelatihan-pelatihan wirausaha untuk bisa diterapkan dan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. Jadi tidak selalu seorang wanita hanya terpaku pada dapur, pekerjaan rumah saja, tetapi bisa memiliki usaha," ujar Messy.

Hal lain juga disampaikan Umar Utoyo yang juga Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah. Umar yang berbicara mengenai menhyampaaikan jika saat ini masyarakat dituntut untuk melek informasi dan melek teknologi. Yaitu dengan memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya. 

"Selain itu harus bisa menggunakan aplikasi-aplikasi penjualan online yang saat ini sudah menjadi trend. 

Kondisi dan perubahan ini tentunya harus dibarengi dengan kesiapan dan kualitas produk yang dihasilkan. Sehingga UMKM ataupun ibu rumah tangga yang memiliki usaha bisa terus termotivasi untuk bersaing dengan usaha-usaha lain yang juga sudah menggunakan pemasaran secara online," terang Umar Utoyo 

Anggota Komisi E lainnya yakni Joko Haryanto, menambahkan bahwa perempuan juga tidak kalah dengan kaum pria, terlebih perjuangan RA Kartini terwujud melalui emansipasi wanita agar memiliki hak yang sama dengan pria. Seorang ibu memiliki peran penting didalam keluarga, ketika perilaku ibu tidak baik maka akan sangat berpengaruh pada keluarganya. 

"Jangan pernah berkecil hati ketika kehidupan yang serba kecukupan tengah dijalani, bukan kehidupan yang serba ada dan serba kaya. Namun yang terpenting peran ibu dalam keluarga harus mampu memberikan motivasi kepada anak-anak agar jangan mudah menyerah, belajar yang rajin dan diarahkan untuk menjadi seseorang yang mampu sukses," jelas Joko Haryanto.

Pimpinan Sakila Kerti Dr Yusqon, mengaku bangga dapat mendapat kunjunga anggota DPRD Jawa Tengah yang melihat secara langsung bagaimana anak-anak terminal dan warga terminal tetap mendapatkan haknya yaitu pendidikan. 

"Harapannya dari pemberdayaan yang dilakukan, bisa menjadi peluang usaha dan menambah penghasilan keluarga," ujar Yusqon.

Editor : Miftahudin