get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Musnahkan 231 Surat Suara Rusak, 2.187 Kelebihan Surat Suara Pemilihan Walkot dan WawalKot Tegal

Terobos Sistem One Way, Ambulans Ini Kelabuhi Petugas Berpura-pura Evakuasi Pasien

Sabtu, 07 Mei 2022 | 18:38 WIB
header img
Parah! mobil ambulans bukannya membawa pasien malah membawa sejumlah orang, kejadian di Puncak Bogor. (Foto: Putra Ramadhani/MNC).

BOGOR, iNews.id - Mobil ambulans ditilang polisi. Diduga membawa wisatawan menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Parahnya, mobil tersebut menerobos sistem one way yang diberlakukan.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Terlihat polisi menghentikan mobil ambulans di depan Pospol Simpang Gadog.

Polisi sempat terlibat adu mulut dengan pengemudi mobil berinisial MA yang tidak kooperatif. Ketika pintu belakang mobil ambulans dibuka, terdapat beberapa orang dan anak-anak sedang duduk di lantai mobil.

Dalam ambulans tidak terlihat ada perlengkapan kesehatan, seperti ambulans pada umumnya. Hanya terlihat tumpukan tas, bantal hingga soundsystem.

"Tadi hentikan untuk diberikan pengawalan tadinya. Tapi ternyata setelah diperiksa di dalamnya, bukan orang sakit tapi orang mau berlibur. Sehingga akhirnya kami bawa ambulans ke Pos Gadog dan dilakukan penindakan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (7/5/2022).

Terdapat beberapa pelanggaran yag dilakukan oleh pengemudi ambulans tersebut yakni melawan arus, pajak kendaraan mati hingga rotator.

"Hal ini kami lakukan untuk menghindari adanya kecelakaan di dalam proses one way ini. Jangan sampai karena dia menerobos, akhirnya beradu dengan yang arus berlawanan tersebut. Kami cek ini nomor polisi kendaraan sudah lama tidak diperbaharui. Sehingga sementara ini kami lakukan penerapan terhadap UU lalu lintas," ujarnya.

Sementara, pengemudi mobil berinisial MA mengaku tidak tahu menahu asal usul mobil yang dibawanya. Dirinya hanya disuruh mengendarai mobil dari Jakarta menuju kawasan Puncak.

"Saya disuruh nyopir doang enggak ngerti asal usul mobil ini. Bukan mobil saya, enggak tahu. Tugasnya nyupir doang dari Jakarta ke Puncak. Penumpang masih saudara jauh," ucap MA.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut