Selain diikat pakai lakban, kata dia, korban juga smepat dipukul dan ditodong menggunakan senjata tajam. Setelah itu dibawa muter-muter.
"Saat muter-muter itu di dalam mobil dompet dan handphone saya diambil oleh komplotan tersebut. Total kurang lebih uang Rp650 ribu dan handphone diambil oleh para pelaku," tuturnya.
Setelah dibawa muter-muter, korban akhirnya diturunkan di wilayah Waled, Kabupaten Cirebon. Di pinggir warung yang di belakang warung itu sungai. Hingga akhirnya ditemukan oleh masyrakat setempat dan sudah kembali ke rumahnya di Brebes.
Riyanto mengaku, selain mengalami penganiayaan dirinya juga mendapatkan ancaman dari para pelaku. Di dalam mobil, dirinya mendengar percakapan terduga pelaku yang mengatakan kalau bisa matikan sekalian.
"Disampingnya juga ada yang bilang mutilasi, begitu. Setelah saya dibuang, saya mendengar pelaku ada yang bilang langsung ke Bandung," ujarnya.
Dirinya berharap, kasus yang menimpanya tersebut cepat diungkap oleh pihak kepolisian. Sehingga, tidak ada lagi korban seperti dirinya.
"Harapannya ya semoga cepat terungkat, supaya mendapatkan hukuman yang pantas," pungkasnya.
Editor : Miftahudin