"Ini banjir robnya datangnya dadakan kita belum tahu," tutur Zaeni, Senin (23/5/2022) petang.
Zaeni menuturkan banjir rob selain merendam rumahnya juga perumahan warga tetangga lainnya. Tak hanya perendam perumahan waerga termasuk juga areal perrmabkanan di utara desa.
"Ini peralatan di rumah kami terpaksa dinaikkan ke tempat yang lebih aman. Ada kulkas, televsi dan perabotan dapur juga kami amankan ke tempat yang lebih tinggi agar aman," ucap Zaeni.
Zaeni yang mantan kepala desa (Kades) itu berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes serius untuk mengatasi banjir rob yang sangat mengganggu dan mereugikan warga.
"Kami tidak kesusahan jika terjadi banir rob seoerti ini. Banyak areal pertambakan yang berisi ikan bandeng dan juga rumput laut yang hilang atau rusak akibat banjir rob," ucapnya.
Seperti diketahui, rob di Desa Randusanga Kulon dan Wetan ini disebabkan karena perubahan iklim la nina. Sehingga memicu tingginya air pasang laut. Pemkab Brebes sebenarnya sudah menyiapkan Rusunawa untuk pengungsian wraga terdampak rob. Namun banyak warga lebih memilih untuk bertahan di rumah mereka.
Editor : Miftahudin