get app
inews
Aa Text
Read Next : Subhanallah, Kakek 80 Tahun yang Hilang di Lereng Merapi Ditemukan Sehat

Kirab Budaya Digelar Sangat Meriah, pihak Desa Usung Ikon Wayang

Minggu, 29 Mei 2022 | 21:30 WIB
header img
Warga Dusun Barepan mengusung tokoh Semar pada Gelar Budaya Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (29/5/2022). AntaraHeru Suyitno 

 

MAGELANG, iNews.id - Setelah 2 Tahun Desa Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang tak gelar kirab budaya. Akhirnya pada tahun 2022 ini kembali digelar kirab budaya yang sangat meriah, pada Minggu (29/5/2022). 

Ketua Panitia Gelar Budaya Wanurejo 2022, Bendrat Agus Sulistya mengatakan gelar budaya Wanurejo kembali digelar seiring membaiknya pandemi Covid-19. 

"Pemerintah telah memberi kelonggaran dengan membuka mudik Lebaran tahun ini dan hal ini menjadi pedoman kami untuk menyelenggarakan gelar budaya ini," katanya. 

Gelar budaya berupa kirab kesenian dari Terminal Borobudur menuju Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanurejo. Acara ini menjadi tontonan menarik bagi ribuan warga di sepanjang rute yang dilalui pawai kesenian ini.

Bendrat menyampaikan untuk menyelenggarakan gelar budaya ini warga di masing-masing dusun mengadakan iuran dan alhamdulillah karena kegiatan ini sudah lama tidak digelar maka semangat masyarakat besar sekali. 

Dia mengatakan, sembilan dusun yang ada di Desa Wanurejo mengikuti kirab budaya ini dan masing-masing membuat patung besar tokoh wayang, seperti Semar, Gatutkaca, Anoman, Puntodewo dan Jatayu.

"Harapan kami setelah dua tahun kemarin menangis atau terpuruk, mari bersama-sama bangkit untuk menyambut wisatawan ke Borobudur," katanya.

Kepala Desa Wanurejo Edi Suryantono mengatakan gelar budaya di Desa Wanurejo ini untuk memperingati hari lahir Desa Wanurejo yang selama pandemi ini tidak dilaksanakan. 

"Selama pandemi baru kali ini kami laksanakan gelar budaya Desa Wanurejo dengan icon wayang," katanya. 

Dia menyampaikan ikon gelar budaya tahun ini berupa wayang karena sudah lama seni budaya, terutama wayang ini beku. 

"Hal ini saya hidupkan karena Desa Wanurejo adalah desa wisata budaya. Nantinya dalang-dalang yang ada di Wanurejo akan dibangkitkan lagi," katanya. 

Selain membawa patung wayang berukuran besar, setiap dusun menampilkan grup kesenian yang ada di dusunnya dan di beberapa titik kirab mereka mementaskan kesenian tersebut dalam beberapa menit. 

Seorang warga Desa Borobudur, Lucia yang ikut menyaksikan kirab budaya tersebut menyampaikan kirab ini menjadi tontonan menarik bagi masyarakat setelah dua tahun tidak diselenggarakan. 

"Kami ingin menyaksikan langsung kirab budaya ini, karena selama pandemi ini kami hanya menyaksikan kesenian atau tontonan lain hanya lewat televisi maupun media sosial, tidak bisa melihat langsung seperti ini," ujarnya. 

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut