Israel pada bulan Mei dengan delegasi Pakistan-Amerika yang diorganisir oleh LSM Israel Sharaka, yang berusaha untuk menumbuhkan hubungan orang-ke-orang antara Israel dan negara-negara Muslim, dan Dewan Pemberdayaan Wanita Muslim dan Multiagama Amerika. Rombongan tersebut berasal dari Amerika Serikat (AS) untuk membahas prakarsa antaragama di era pasca-Abraham Accords [Kesepakatan Abraham], dengan puncak perjalanannya adalah pertemuan dengan Presiden Isaac Herzog.
Meskipun dalam paspor Pakistan disebutkan bahwa dokumen itu berlaku di setiap negara kecuali Israel, Quraishi mengatakan ribuan orang Pakistan telah mengunjungi Israel. Fakta bahwa otoritas Israel tidak mencap paspor dan memberikan secarik kertas untuk pemeriksaan paspor, sebaliknya, telah memungkinkan hal itu.
“Saya telah meliput orang-orang Palestina dan Israel sejak saya memulai karier saya...Saya berpartisipasi dalam acara-acara yang berkaitan dengan Kesepakatan Abraham saat menjadi pembawa acara di TV pemerintah di Pakistan, dan saya telah secara terbuka membicarakannya dan men-tweet tentang hal itu," paparnya. "Itu bukan rahasia," imbuh dia.
Editor : Miftahudin