Direktorat menambahkan, Ukraina mengupayakan pembebasan lebih dari 2.000 tentara yang ditahan Rusia melalui pertukaran tahanan. Namun anggota parlemen Rusia ingin beberapa tentara Ukraina diadili.
"Upaya berlanjut untuk membawa pulang semua pejuang Ukraina yang ditangkap," kata direktorat. Pada pekan lalu kedua negara menyepakati pertukaran jenazah tentara. Saat itu ada 160 jenazah yang disepakati dikembalikan.
"Penting untuk dicatat bahwa sepertiga dari jenazah merupakan pejuang Azov," kata seorang keluarga korban. Rusia menetapkan Resimen Azov, unit yang memimpin pertahanan di pabrik baja Azovstal, sebagai milisi "Nazi" yang asal-usulnya dari kelompok sayap kanan yang radikal.
Ukraina membantah tuduhan itu dengan menyebut unit tersebut telah direformasi dan diintegrasikan ke angkatan bersenjata.
Editor : Miftahudin