BREBES, iNews.id - Saat berkunjung ke Bumiayu Minggu (26/06/2022) siang Bupati Brebes Idza Priyanti sempat menyemprot sejumlah pejabat dan pelaksana proyek pembangunan pasar Bumiayu senilai 15 milyar. Diantara pejabat yang kena marah adalah Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes Zaenudin , Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Dani Asmoro selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKOM) serta kontraktor pemenang tender.
Bupati Jengkel, lantaran proyek yang ditargetkan selesai pada 17 Oktober 2022 , hingga saat ini belum ada pembangunan jalan untuk akses menuju lokasi proyek.
"Ini hari Minggu harusnya sudah dimulai pengecoran, tetapi dimulai senin . Kenapa tidak hari ini " ucap Idza.
Idza priyanti juga merasa kecewa kenapa proyek dengan nilai besar tidak ada peletakan batu pertama sehingga dirinya bisa langsung menyampaikan target yang harus dilakukan kepada kontraktor pelaksana.
Bupati meminta agar pelaksanaan pembangunan pasar Bumiayu ini bisa dilakukan sesuai jadwal sehingga bisa di gunakan oleh warga Bumiayu untuk kegiatan ekonomi.
Sementara Dani Asmoro mencoba memberi pemahaman kepada Bupati bahwa proses pengecoran harus di persiapkan landscapenya terlebih dahulu, adanya keterlambatan karena faktor cuaca sehingga persiapan yang dilakukan menjadi terganggu.
Kepada wartawan Dani Asmoro menjelaskan bahwa Bupati memang sangat konsen dengan pembangunan pasar ini.
"Ibu ingin pembangunan pasar ini tepat waktu agar bisa segera digunakan oleh warga Bumiayu " tandasnya.
BACA JUGA
Larang Gunakan Mobil Siaga, Kades Kubangpari Kersana Nyaris Dihakimi Warga
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait