BREBES, iNews.id - Warga di Lereng Gunung Slamet, tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, mengaku kecewa dengan sikap Bupati Brebes Idza Priyanti, lantaran dianggap ingkar Janji soal audensi terkait kerusakan jalan.
kekecewaan warga terhadap Pimpinannya ini berawal dari rencana audensi terkait permasalahan ruas Kretek-Kaligua itu sekitar 12 kilometer. Hingga saat ini, yang baru diperbaiki hanya sepanjang 2,6 kilometer.
Audensi antara waga dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Brebes ini rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (7/7/2022) di Balai Desa Pandansari, namun sampai waktu yang ditentukan Bupati tak kunjung hadir, sehingga warga memilih untuk membubarkan diri.
Kades Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Irwan Susanto, kepada wartawan beberapa hari silam menuturkan, semula pihaknya mendapat informasi akan dilaksanakan audiensi pada Kamis (7/7/2022), pukul 09.00.
Pihaknya juga diminta untuk mengkoordinasikan masyarakat, koordinator lapangan dan perangkat aksi yang lain, agar bertemu terlebih dahulu dengan Bupati Brebes di Balai Desa Pandansari. Namun setelah ditunggu dari pukul 09.00 hingga menjelang pukul 11.00, Bupati tak kunjung hadir. Akhirnya masyarakat bersama perangkat aksi membubarkan diri.
"Mereka pulang ke rumah karena kecewa Bupati yang menjanjikan akan menemui masyarakat tetapi ditunggu hingga menjelang pukul 11.00 belum juga hadir. Padahal warga sudah menunggu sejak pukul 09.00," terangnya.
Menurut dia, kekecewaan warga saat audiensi itu sangat jelas terlihat dari wajah dan ucapan yang disampaikan. Warga menuntut jalan segera diperbaiki, karena kondisinya saat ini rusak parah. Panjang ruas Kretek-Kaligua itu sekitar 12 kilometer. Hingga saat ini, yang baru diperbaiki hanya sepanjang 2,6 kilometer. Padahal jalan itu menjadi akses utama perekonomian warga, sekaligus akses menuju obyek wisata Telaga Ranjeng dan Kaligua. Semua hasil panen sayuran warga juga dipasarkan melalui jalan tersebut.
"Warga meminta perbaikan dilakukan dari mulai wilayah Desa Kretek hingga hingga Kaligua, karena banyak yang rusak parah," ungkapnya.
Usai warga membubarkan diri, rombongan Bupati Brebes dan beberapa pejabat terkait, tiba di Balai Desa Pandansari. Bupati hanya bertemu kades karena warga sudah membubarkan diri. Audiensi itu juga mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polres Brebes. Puluhan personel disiagakan di lingkungan Balai Desa Pandansari.
"Nanti pada 13 Juli akan ada aksi damai dari warga kami, baik di Kantor Bupati maupun Gedung DPRD Brebes, untuk menuntut pembangunan jalan di ruas Kretek-Kaligua. Jadi, warga tetap sepakat untuk turun melakukan aksi damai," tutupnya.
BACA JUGA
Ditanya Soal Jalan Rusak, Bupati Hanya Bungkam
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait