"Jadi pemberian penghargaan ini tidak dilakukan begitu saja, ada proses panjang yang dilalui," terang Sudirman.
Hal senada disampaikan Dandim 0712/ Tegal, Letkol (Inf) Charlie yang hadir dalam acara tersebut bersama Sekda Kota Tegal, Johardi dan juga Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat.
"Pak Atmo memang termasuk figur yang layak untuk mendapatkan prenghargaan sebagai tokoh Anti Narkoba. Pak Atmo mempunyai banyak akses dalam upaya membantu pencegahan dan pemberantasan narkoba," ujar Sondakh.
Atmo yang juga dikenal sebagai budayawan Pantura, menuturkan jika penghargaan yang diterima dari BNN merupakan penghormatan sekaligus tanggung jawab moral dalam upaya untuk terus membantu pencegahan dan pemberantasan narkoba.
"Menyampaikan pesan kepada masyarakat termasuk dalam upaya membantu pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalagunaan narkoba tidak selalu melalui pertimbangan logika, tapi juga bisa dengan pendekatan kesenian dan kebudayaan sehingga bisa diterima kaum muda," ucap Atmo, yang juga Penerima Anugerah Kebudayaan Kategori Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait