Berikut 4 aplikasi pesan instan yang disalahgunakan dalam bisnis prostitusi online yang dikutip dari berbagai sumber:
1. MiChat
Aplikasi MiChat
Aplikasi MiChat disebut-sebut dalam dugaan kasus prostitusi. Aplikasi yang telah diunggah lebih dari 10 juta itu menghadirkan fitur pencarian teman.
Ada beberapa cara yang memungkinkan pengguna untuk berkesempatan dapat teman baru. Via chatroom, pengguna sekitar, atau semacam game mengapungkan pesan dalam botol (message in a bottle).
Pada banyak kasus ditemukan prostitusi online OPEN BO menggunakan aplikasi ini lantaran mudah diakses dan digunakan dengan fitur chat bisa mengirim foto dan lain sebagainya.
2.
Tinder. (Foto: Svitnov)
Aplikasi Tinder hampir serupa dengan MiChat. Pengguna juga dapat mengetahui keberadaan orang sekitar. Maka tak jarang dari mereka menggunakan aplikasi ini untuk bertransaksi prostitusi secara online dengan membuka OPEN BO.
3.Twitter
Twitter. (Foto: Seattletimes)
Twitter merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan untuk praktik prostitusi online. Oknum pengguna Twitter yang menawarkan jasa prostitusi online bahkan kerap mengunggah foto dan video mereka saat promosi.
Twitter malah diyakini merupakan oleh Kepolisian Republik Indonesia sebagai tempat yang paling ramai promosi prostitusi online.
4. SayHi
Mirip dengan aplikasi di atas, SayHi bisa membantu kamu menemukan orang baru di sekitar kamu. Aplikasi sosial ini bisa mencari tahu orang-orang terdekat.
Dengan menemukan mereka dengan peta, kamu bisa melakukan obrolan video dengan mereka secara bebas. Oleh sebab itu, aplikasi ini tentu saja bisa mudah disalahgunakan oleh pelaku prostitusi online.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait