Peringati HUT RI ke-77: Kades Diminta Membuat Buku Sejarah Desa, ini Manfaatnya

Zafran Arshaka
Narasumber Serasehan "Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Membangun Desa Bangsiri", Drs. H. Atmo Tan Sidik (baju batik coklat). (Foto: Zafran Arshaka>

Atmo Tan Sidik menyebut, masing-masing desa bisa menampilkan makanan unggulan desa seperti ikan bandeng pepes lempung dan juga sea food kelapa ijo seperti yang sudah dilakukan pemilik Rumah Makan Teras Banyu, Samhaji yang orang Desa Bangsri.

"Itu juga merupakan unggulan-unggulan yang mungkin terlihat sepele tapi sebenarnya marketable (bisa laku di pasaran)," kata Atmo Tan Sidik.

Ia menerangkan bahwa sekarang Desa Bangsri sudah masuk zona kawasan industri yang berarti bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk tidak hanya menjadi buruh atau karyawannya.

"Tokoh Desa Bangsri bisa melakukan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Masyarakat yang tidak bekerja di pabrik-pabrik kawasan industri itu bisa membuka usaha apa saja. Termasuk membuat kamar-kamar kost yang bisa disewakan bagi para karyawan pabrik yang jumlahnya sampai ribuan," paparnya.

Kades Bangsri Muhson, mengimbau kepada warga terutama yang menghadiri sarasehan dalam rangkaian memeringati HUT RI ke-77 tesebut agar apa-apa yang disampaikan Atmo Tan Sidik yang juga mantan Kepala Humas (Kahumas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes itu menjadi referensi untuk membangun Desa Bangsri.

"Pak Atmo ini praktisi bukan sekadar berteori. Beliau pernah menjadi Kades Pakijangan yang mada masanya banyak menerima penghargaan bukan hanya tingkat kabupaten tapi juga nasional," ujar Muhson.

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network