Kartono dan sejumlah nelayan merasa kecewa dengan keputusan pemerintah, apalagi saat ini nelayan tengah mengalami masa paceklik. Mereka khawatir jika nekad melaut maka akan merugi karena hasil tangkapan tidak sebanding dengan biaya perbekalan.
"Ketika BBM belum naik, pendapatan kami sangat pas-pasan, hanya bisa membawa uang Rp400 sampai 500 ribu setelah melaut selama lima hari," jelas Kartono.
Kartono dan para nelayan lainnya berharap pemerintah segera membatalkan penaikan BBM solar subsidi demi kelangsungan hidup mereka.
"Kalau tidak bisa diturunkan kami tidak tahu nasib kami nannti bagaimana," ucap Kartono.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait