Menanggapi hal itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, secara umum Pemkab Tegal mendukung apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. Meski begitu, ada 1 tuntutan yang bukan menjadi kewenangannya karena ranahnya Gubernur Jawa Tengah, yakni soal UMK.
"Saat ini, juga ada instruksi dari Mendagri agar Pemerintah Daerah mengalokasikan 2 persen keuangannya untuk bantuan warga terdampak kenaikan BBM. Disamping bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat penerima bantuan sosial," tegasnya.
Umi menjelaskan, tentu semuanya tidak menginginkan BBM naik namun, situasi saat ini yang sedang melanda dunia maka Pemerintah RI dihadapkan pada situasi yang sulit harus mengambil keputusan yang tegas demi kesinambungan dan keselamatan ekonomi RI.
"Saya yakin semua pemimpin Indonesia tidak ingin mempersulit masyarakat. Akan tetapi mereka semua memikirkan demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, maka keputusan ini diambil melalui pertimbangan yang matang," tandasnya.
Usai menyampaikan tanggapannya, Bupati Tegal Umi Azizah kemudian menandatangani pernyataan sikap PMII. Massa pun kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait