3. Kopi Bali Kintamani
Kopi Bali Kintamani merupakan jenis kopi Arabika selanjutnya yang memiliki banyak penggemar. Namun berbeda dari Arabika lainnya, pada Kopi ini memiliki cita rasa yang segar dari asam (citrus) seperti jeruk. Hal tersebut bisa terjadi karena pohon-pohon kopi disana ditanam berdampingan dengan pohon sayur dan jeruk.
Dengan menggunakan metode wet processing, aromanya pada kopi ini dianggap eksotis dengan tekstur yang ringan, membuat kopi ini tidak terlalu terasa pahit dan tidak meninggalkan aftertaste pekat setelah meminumnya.
4. Kopi Lampung
Jika Gayo lebih mengandalkan arabika, Lampung justru sangat mengunggulkan kopi jenis robusta. Untuk karakteristiknya, kopi jenis ini mempunyai tekstur yang halus dari jenis kopi lainnya, namun rasanya sangatlah kuat dan pekat.
Hal ini terjadi karena kopi Lampung menggunakan metode dry processing dalam pengolahannya, dan diyakini sebagai asal mula cita rasa, tekstur halus, serta karakteristik yang kuat dan pekat di dalamnya.
5. Kopi Gayo
Sebagai pecinta kopi, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama kopi gayo. Kopi yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh ini ada dua jenis; Arabika dan Robusta.
Arabika Gayo diakui sebagai kopi terbaik di dunia dan banyak diekspor ke banyak negara, selain dikonsumsi di dalam negeri.
Kopi Gayo memiliki cita rasa pahit yang kuat, tapi tidak lekat di lidah setelah meminumnya. Selain itu aroma pada kopi ini juga sangat khas dan nikmat.
6. Kopi Jawa
Dalam produksinya, biji kopi Jawa umumnya menggunakan jenis Arabika dan dilakukan dengan metode wet processing, sehingga memiliki cita rasa yang tidak sekuat biji kopi lainnya. Namun kopi jenis ini justru banyak dinikmati sebagian orang yang tidak menyukai rasa kuat pada kopi.
Kopi ini justru memiliki rasa yang ‘seimbang’ di lidah. Tingkat keasaman yang medium dan kekentalan yang juga tidak terlalu pekat menjadi kenikmatan tersendiri dari jenis kopi lainnya, dimana ada semilir aroma rempah yang dihasilkan.
7. Kopi Flores Bajawa
Jenis kopi Arabika lainnya yang berasal dari Flores Bajawa ini mempunyai tingkat keasaman medium dengan tekstur rasa yang terbilang ringan. Kopi Flores Bajawa memiliki aroma seperti bunga, karamel, kacang-kacangan, yang ditambah dengan sensasi rasa tembakau, menjadikan keunikan tersendiri bagi penikmatnya.
Oleh karena itu cita rasa pada kopi tidak bisa Anda nikmati dari jenis kopi lainnya. Tidak mengherankan jika kopi Flores Bajawa bisa menembus pasar internasional karena keunikannya!
Nah, itulah deretan kopi khas Nusantara, ternyata memiliki ciri khas tersendiri. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca semua.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait